Beranda | Artikel
Kewajiban Mengingkari Kemungkaran
4 jam lalu

DAFTAR ISI

  1. Apa yang Harus Diperbuat Di Tempat yang Penuh Kemungkaran
  2. Saya Melarang Untuk Mencegah Kemungkaran Dalam Bekerja
  3. Posisi Wanita Bila Keluarga Berbuat Kemungkaran
  4. Kemungkaran Berupa Ikhtilath dan Tidak Berhijab

Mengingkari Kemungkaran

  1. Hukum Meninggalkan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar
  2. Batasan Mengingkari Kemungkaran
  3. Cara yang Baik Untuk Mengingkari Kemungkaran
  4. Hukum Tidak Mengingkari Kemungkaran Karena Ia Sendiri Melakukannya

Mengingkari kemungkaran sesuai kesanggupan, seperti dengan perkataan yang baik, sikap yang lembut dan tutur kata yang halus disertai dengan menyebutkan ayat-ayat dan hadits-hadits yang terkait dengan masalah tersebut sejauh yang anda ketahui. Di samping itu, anda jangan menyertai mereka dalam mendengarkan lagu-lagu, menggunjing dan perkataan-perkataan atau perbuatan-perbuatan lainnya yang diharamkan. Hindari mereka sejauh kemungkinan sampai membicarakan masalah lain. Hal ini berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

وَإِذَا رَأَيْتَ الَّذِينَ يَخُوضُونَ فِي آيَاتِنَا فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتَّىٰ يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ

Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. ” [Al-An’am/6: 68]


Artikel asli: https://almanhaj.or.id/150798-kewajiban-mengingkari-kemungkaran.html